Pondasi tiang pancang adalah salah satu bagian material bangunan yang menjadi dasar sebuah bangunan berdiri kokoh. Istilah lain untuk menyebutkan material konstruksi ini adalah pile, biasa dipasang di kedalaman tertentu di dalam tanah, tergantung bangunan.
Proses pemasangannya bisa melalui tiga cara, dibor, dipukul, atau didongkrak ke dalam tanah. Untuk bentuknya sendiri ada yang silinder, persegi panjang, juga segitiga dengan masing-masing memiliki keunggulan dan kegunaannya secara spesifik pada bangunan.
Tiga Jenis Tiang Pancang yang Perlu Diketahui
Berdasarkan material atau bahan utamanya, benda ini dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiga jenis tersebut memiliki istilah atau penyebutannya masing-masing. Anda bisa melihat detail perbedaannya melalui penjelasan berikut:
1. Timber Pile
Timber pile merupakan tiang pancang yang bahan dasar utamanya terbuat dari kayu. Di perkotaan akan jarang sekali Anda menemukan jenis pile seperti ini. Karena biasanya digunakan untuk membangun rumah panggung joglo atau membangun rumah nelayan.
Di perkampungan masih ada beberapa orang yang menggunakan timber pile dengan alasan hemat dana. Namun, sekalipun dari kayu jika memilih kayu berkualitas terbaik maka keuntungannya tidak banyak merusak tanah serta bisa digunakan dalam jangka lama.
2. Steel Pile
Untuk steel pile ini memiliki dua bentuk, pertama silinder seperti pipa dan kedua berbentuk persegi panjang. Untuk memilih mana yang akan digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam sejarah kemunculannya, steel pile termasuk jenis tiang pancang baru.
Sebagai referensi, material ini biasanya digunakan sebagai tanggul air, untuk menahan proyek penggalian tanah, juga sebagai penahan tanah tebing di jalan raya. Steel pile banyak digunakan karena dianggap lebih efektif dan efisien untuk pemanfaatan lahan.
3. Concrete Pile
Jenis ketiga ada concrete pile, yakni pile dengan tiga pilihan bentuk, yakni silinder, persegi panjang, serta kotak. Untuk memasang concrete pile ini, Anda bisa mengecornya langsung di lokasi atau menggunakan produk precast yang sudah terbentuk lebih dulu.
Tiga jenis di atas bisa dipilih sesuai kebutuhan pembangunan. Jangan memaksakan memilih yang lebih murah, tetapi bukan sesuai kebutuhan bangunan. Karena nanti dampak jangka panjangnya adalah bangunan tidak akan menjadi bangunan yang kokoh.
Memilih Tiang Pancang Kualitas Terbaik
Memilih material terbaik harus berdasarkan berbagai macam pertimbangan. Mulai dari kontur tanahnya, bangunannya, kualitas materialnya, dan sebagainya. Karena fungsi utama dari pile ini untuk membuat bangunan berdiri kokoh dan tahan terhadap segala situasi.
Menemukan material terbaik yang bisa tahan terhadap gempa, tanah longsor, dan berbagai bentuk bencana lainnya tentu sangat penting. Apalagi bagi rumah-rumah atau bangunan yang terletak pada kaki gunung atau kontur tanah tidak rata.
Berkonsultasi dengan ahli adalah jalan terbaik untuk Anda yang sedang melakukan proses pembangunan, tetapi awam dari sisi material. Sekalipun menyerahkan pembelanjaan barang, termasuk tiang pancang ke jasa konstruksi, namun pengawasan tetap yang utama.
Sebab nantinya bangunan tersebut akan digunakan oleh Anda, baik untuk keperluan hunian maupun komersial. Jangan tergiur harga murah di awal karena patokan murah itu efisiensi harga beli dengan nilai perawatan yang dikeluarkan setelah bangunan dipasang.
Jangka waktu keawetan barang juga termasuk salah satu penilaian terbaik dari sebuah pondasi. Anda bisa menemukan banyak toko material penjual pondasi di sekitar Anda atau menemukan toko secara online dengan bantuan internet.
Kami, Indo Sarana Konstruksi menjamin setiap material yang dijual memiliki kualitas terbaik. Tentukan tiang pancang paling efisien setelah melakukan konsultasi bersama ahlinya di sini.
